PMK ITS Event Update

Selasa, 08 November 2011

Panggilan Hidup


Seorang nona membeli sendal baru berwarna hitam (SH) ia meletakkan sendal itu di samping sendal lamanya yang berwarna putih (SP). Sang nona ingin pergi keluar rumah untuk ke gereja. SP dan SH melihat nona mereka datang, sudah siap untuk pergi. Sambil berdendang sang nona menuju ke rak sepatu.
Nona : pakai sepatu baru aaahh..
SH merasakan nafasnya bergetar sangking senangnya, wow!! Akhirnya..my first mission, ohhyeaaah! SH begitu bahagia sampai ia nyaris tidak mendengar SP berkata “good luck!” yang ia rasakan hanya perasaan gembira yang meluap ketika ia merasa dirinya dibawa berjalan keluar rumah. Berjalan di atas aspal di depan rumah.
SH : hi pak aspal!! Kenalkan aku sendal hitam, sendal barunya sang nona.
Aspal : wah sendal baru ya?
SH begitu bergembira sampai ia menyapa semua benda yang ditemuinya. Pak aspal, Mas pohon jambu, Nyonya kembang sepatu..semua deh. But upsss..ia merasakan ada lumpur-lumpur yang mulai menempel di dahinya.
SH : iiiii jorok!! Aduuh ada lumpur menempel di dahiku. Nona, hati-hati donk kalo jalan!
Ketika lumpur itu berhenti, malah mulai ada air kotor yang mengenai hak tingginya. SH yang selama ini hidup di dalam took yang serba bersih, harum dan rapi, tidak siap berkenalan dengan lumpur, debu dan air yang kini berkeliaran di sekitarnya. Oh tidakkk!! Badannya yang mulus, bersih dan kinclong mulai, terkena kotoran, ia panik..

SH : nonaaaa.. aduuh!! STOP STOP!! Badanku kotor semua. Ayo kembali ke rumah. Aku harus mandi. iiii.. lihat, ada lumpur di mana-mana, nona pleassseeee..
SH panik, first mission yang tadinya ia pikir akan dijalani dengan anggun berakhir dengan lumpur-lumpur nyaris di seluruh tubuhnya. Ia merasa kecewa..hancur sudah impiannya, hancur sudah “panggilan hidup” yang tadi ia bangga-banggakan.
Pukul 22.00 WIB ada suara isak tangis..
SH : (di sela isak tangisnya) hikss..tadinya aku pikir hikss..aku bakal diajak hikss..ke tempat-tempat bagus.. huaaaaaaa..ternyata hiksss..malah aku hiksss..melewati tempat yang kotor. Hiksss!! Liat nih, solku ga bersih lagi, banyak lumpur, hikss..aku jadi bau, tadi di tengah jalan kena air hujan, hikss..kenapa hidupku mesti kaya gini..
SP : sstttt..tenang, aku tau rasanya seperti itu. Aku pernah ngalamin kok.
SH : masaak? hiksss.. kamu Cuma mau bohongin aku kan??! Emang dasar nasibku sial..
SP menggeleng, lalu menunjukkan tubuhnya, banyak goretan-goretan. Kulitnya yang dulu putih, sekarang cacat dinodai bercak hitam, debu, lumpur, gesekan dengan permukaan jalan dan lantai. Bahkan di beberapa tempat kulit SP terkelupas. SH terperanjat melihat  SP.
SH : ini ???
SP : (mengangguk) ya, aku dapatkan ketika aku menjalankan tugasku sebagai sandal yang baik, kulit sendalku dulu putih mulus, aku salah satu sendal yang tercantik di toko sepatu. Tetapi itu dulu, sekalipun aku cantik, aku manis, aku tanpa cacat, tetapi aku tidak berguna. Aku tidak memenuhi panggilanku. Aku dibuat bukan untuk dipajang di rak manis di toko sepatu ber-AC. Aku dibuat untuk dipakai berjalan.
SH merenungkan kata-kata SP..
SP : pada mulanya aku berpikir, wow..alangkah menariknya panggilan. Tetapi ketika aku menjalaninya, aku sadar itu tidak sesederhana yang aku piker. Ada kalanya aku harus berkorban, membiarkan diriku tergores demi kaki tuanku. Membiarkan diriku diinjak-injak sepanjang hari, tapi aku tahu aku memang dibuat untuk tujuan itu. Itu tujuan hidupku.
SH : (terperangah, dengan nada sedikit takut) maksudmu? Maksudmu kita dibuat untuk..untuk dikotori? untuk .. well, you know..emmm semacam bergulat dengan lumpur setiap hari??!
SP : (tersenyum dengan bijak) : tidak semenakutkan yang kau pikirkan kok. Memang ada kalanya kau dibawa berjalan ke tempat-tempat yang tidak baik, tempat berlumpur, becek, berbatu-batu. Tempat yang membuatmu tidak nyaman. Tetapi ada kalanya juga kamu dibawa ke tempat-tempat yang menyenangkan. Ke mall-mall dengan keramik yang cantik, tempat-tempat yang wah.. mengagumkan. Kamu pasti akan suka ketika kamu dibawa berjalan di atas keramik yang sekalipun licin tapi tidak membuatmu terpeleset, atau berjalan di atas karpet lembut..(SP melihat SH yang seakan tidak percaya) hey..you know what? Aku sudah keluar negeri loh! Aku juga pernah dibawa ke kota-kota lain, berkenalan dengan berbagai macam tegel, keramik, kayu, woww..pengalaman yang menyenangkan.
SH : tapiii..
SP : tapi apa?
SH : aku masih sedikit takut, pengalaman pertama dengan lumpur itu..emmm, agak..emmm well, menakutkan..
SP : ya aku tahu, tapi maukah kamu percaya pada nona kita? Kalau ada jalan yang lebih baik, ia pasti membawamu kesitu. Ia tidak pernah dengan sengaja membawamu ke jalan-jalan buruk untuk menyiksamu. No Way! Nona kita menyayangimu, karena kamu sudah dibeli olehnya.. memang kamu akan melalui jalan yang buruk, tetapi ada saatnya juga, kamu akan menikmati jalan-jalan yang manis. Tidak usah takut dengan lumpur, nona kita tidak akan meninggalkanmu di tengah lumpur. Ia akan membawamu pulang ke rumah. Selama kamu melekat pada kakinya, ia akan membawamu keluar dari semua lumpur itu. Hanya saja lekatkan dirimu pada kaki nona kita..
SH terdiam
SP : (menepuk SH) tenang saja. Segala sesuatu akan berjalan dengan baik. Tidak usah berpikir teralu banyak, ikuti saja kemana nona membawamu. Kamu tahu, aku memang tidak semanis aku yang dulu, tetapi aku yang sekarang jauh lebih bahagia. Karena aku tahu hidupku berarti. Aku memenuhi tujuan aku dibuat. Dipakai untuk berjalan dan menghiasi kaki nonaku. Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar daripada saat-saat ketika aku berjalan bersama nona. Ada salah seorang teman nona kitapernah berkata “wah sendalmu bagus ya” dan nona kita tersenyum bangga. Kebanggaannya adalah kebanggaanku.
SH akhirnya tersenyum : yaaa ya yaa sepertinya aku terlalu cepat mengambil kesimpulan. eemmm..are you sure that I will enjoy this??
SP : (tersenyum lebar) yup!! Karena kamu didesain untuk menjadi sebuah sendal. Kamu punya kemampuan-kemampuan sebuah sendal. Kamu mampu menahan seluruh berat tubuh nona kita, kamu memang didesain untuk itu, dan percayalah, kamu akan menikmatinya. Kamu adalah sebuah sendal, dan kamu akan melakukan hal-hal yang dilakukan oleh sebuah sendal. Dan apa sih yang bisa membuat kita para sendal lebih berbahagia selain dikenakan oleh tuan kita dan dibawa kemanapun ia berada? Kamu tidak hanya akan sekedar suka melakukannya, kamu akan bahagia :)
SP mengedipkan mata, SH tertawa..keduanya saling mengucapkan selamat malam. SH mengenang harinya, hari dimana ia belajar banyak hal. Kesedihannya sudah terangkat, ia merasa mendapat kekuatan baru untuk menjalani tugasnya esok dengan semangat yang baru.
SH : ya aku si sendal cantik, aku melakukan hal-hal yang memang dilakukan oleh sbuah sendal dan aku bahagia, karena dengan desainku sebagai sebuah sandal, aku pasti dimampukan untuk mengerjakan tugas-tugas sebuah sendal.

Lord of all the earth 
How You care for me  You have made me  You will save and carry me always
You are faithful 
You are faithful  You are faithful  Your joy is my strength
Lord you are my God 
I rely on You  I put my hope in things not seen  Your promises all true
Always you're with me 
Your hand will lift me  My trust is in your hands
(You Are Faithful by Hillsong United)

Sumber : Grace Suryani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar