PMK ITS Event Update

Minggu, 04 November 2012

Memberi yang Terbaik

Shalom, apa kabarnya teman-teman PMK ITS? semoga tetap luar biasa ya.
Postingan kali ini diambil dari rangkuman Persekutuan Jumat pada tanggal 2 November kemarin, di mana pembicaranya Bu Ellina yang merupakan dosen Teknik Lingkungan ITS. Sedikit info saja, Bu Ellina baru saja mengalami jatuh dan ketika menjadi pembicara di PJ kita hari itu Beliau masih dalam kondisi kurang baik, tapi Puji Tuhan, semangat Bu Ellina untuk menyampaikan kebenaran Firman Tuhan di PJ kita tidak berkurang, dan tetap semangat sampai akhir PJ loh. Terima kasih Bu Ellina. Tema PJ minggu ini adalah "Memberi yang Terbaik".

Sebagai permulaan Bu Ellina memberikan pandangan kepada teman-teman mengenai apa itu persembahan pada perjanjian baru dan perjanjian lama, serta bagaimana asal usul nya. Pada perjanjian lama dikatakan Tuhan ingin umatNya yang dikasihiNya tetap bergantung dan percaya padaNya, dan salah satu jalan untuk menunjukkan ikatan tersebut adalah melalui kurban, itulah kenapa ada beberapa kurban yang dilakukan oleh orang-orang yang hidup pada jaman perjanjian lama tersebut.
Dalam Perjanjian Baru, kurban bakaran dan kurban-kurban lain tidak diperlukan lagi, kenapa? Karena seluruh pengurbanan tersebut sudah dipenuhi oleh pengorbanan Yesus.
Nah, persembahan yang kita berikan sekarang bukan lah pengikat yang menyatakan kepercayaan kita, tapi sebagai ucapan syukur kita atas apa yang telah Dia lakukan.
Kalau kita melihat kebenaran Firman Tuhan dalam Alkitab yang membicarakan mengenai persembahan, kita dapat melihat dalam Markus12:41-44 bahwa Yesus lebih melihat kualitas pengorbanan yang mendasari persembahan, kita juga tau dari cerita Janda miskin bahwa, ia memberi maksimal yang dapat dia beri, dan itulah yang penting. Kebalikannya dalam Kis5:1-11 kita bisa membaca kisah Ananias dan Safira yang tidak mau memberikan yang terbaik, bahkan berusaha membohongi Allah karena hal persembahan, dan akibatnya sangat fatal. Belajar lagi dari cerita 5 roti dan 2 ikan, di mana respon anak kecil tersebut mengingatkan kita untuk mengucap syukur dengan memberi, tapi tidak dengan bersungut-sungut, tapi dengan sukacita, seperti tertulis dalam 2 Korintus 9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaansebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Mengapa sih kita harus memberi? yah, supaya kita tidak serakah, supaya kita ingat apa yang kita punya sekarang sebenarnya adalah milik Bapa, dan tentu saja karna Dia telah memberikan hal yang paling berharga untuk kita, yaitu hidup kekal. Untuk itu kita harus mengatur apa yang kita miliki, tidak hanya persembahan dalam bentuk uang, tapi juga waktu kita, tenaga kita, karna seharusnya kita mempersembahkan hidup kita sepenuhnya, karna seluruh keberadaan meliputi waktu, tenaga, pikiran, serta talenta merupakan keseluruhan persembahan orang percaya (Roma12:1).
Oleh karena itu, mari persembahkan dana, waktu dan kemampuan terbaik dari kita untuk berperan aktif dalam melayani Tuhan. Mungkin terasa susah, tapi tetaplah siap, sedia dan taat kepadaNya. :)

Oh iya Bu Ellina juga memberikan "PR" kepada kita, bagaimana belajar merancangkan keuangan (membuat rencana keuangan) serta belajar merancangkan kegiatan/talenta kita (membuat rencana kegiatan) yang contohnya dapat dilihat di softcopy dari tampilan slide  berikut ini.

Tuhan Memberkati.